Skenario Efektif: Alat penyemprot selain tipe ransel diperlukan untuk bekerja di area seperti tempat penanaman bunga kelas atas, kebun buah, atau kebun sayur skala besar dengan alat penyemprot boom berkapasitas lebih dari 10 liter. Area ini memiliki banyak tanaman dan jangkauan yang luas. Alat penyemprot yang besar memungkinkan pekerjaan penyemprotan yang lebih lama dan terus-menerus dengan sedikit pengisian ulang cairan. Ukuran boom alat penyemprot yang lebih besar akan mencakup lebih banyak area dan menghasilkan lebih banyak produktivitas. Namun, di sisi negatifnya, alat ini memiliki dimensi yang cukup besar dan berat, sehingga membutuhkan kekuatan yang cukup besar dari operator.
Penerapan Tekanan Mekanik: Ketika dorongan meningkat, semburan cairan yang sangat kecil terbentuk yang mampu menyembur melalui celah-celah dan daun-daun tanaman yang lebat. Bermanfaat untuk mencoba mengatasi beberapa gaya yang terselip di dalam tanaman atau mungkin memberi tanaman sedikit pupuk.
Kebocoran: Penyegelan yang tepat mendukung kinerja yang efektif dan harus menjadi salah satu fitur yang diinginkan dari alat penyemprot. Saat menggunakan alat penyemprot, pastikan semua katup dan konektor yang berbeda tertutup rapat untuk mencegah kebocoran cairan melalui tetesan. Dalam kasus lain, penggunaan jangka panjang menghasilkan alat penyemprot yang pendek dengan integrasi segel yang buruk, yang membuang-buang sumber daya karena pestisida atau pupuk bocor dan menyebabkan kerusakan pada pengguna dan lingkungan.
Desain Tali: Desain tali bahu fleksibel. Tali bahu harus cukup lebar dan terbuat dari bahan yang lembut sehingga beban tidak terlalu berat di pundak pengguna. Tali penyemprot yang canggih terkadang dapat disesuaikan dengan tubuh pengguna agar mudah dibawa sehingga lebih praktis.
Bahan Plastik: Karena biaya penyemprot ransel plastik relatif lebih murah, penyemprot ini juga ringan. Jenis ini paling cocok untuk aplikasi yang tidak memerlukan banyak tenaga, seperti perawatan kebun rumah tangga kecil.